Kamis, 06 Mei 2010

Pemerintah dan pemerintah daerah wajib memfasilitasi kegiatan pembangunan kepemudaan


Jambi 4 Mei 2010: KNPI harus berperan aktif dalam kehidupan sosial kemasyarakatan dimanapun dia berada, dan benar-benar menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan pembangunan daerah sebagai bagian dari pembangunan nasional. Demikian dikatakan Drs. A.M. Firdaus, MSi (Sekretaris Daerah Provinsi Jambi) dalam pembukaan Rapat Koordinasi Daerah KNPI Provinsi Jambi, Selasa 4 Mei di hotel Ratu kota Jambi. Hadir dalam kesempatan itu Drs. H. Sakhyan Asmara, MSP (Depuiti I Menpora RI), Walikota Jambi, Sekda Kabupaten Tebu, Ketua DPD KNPI Jambi Said Fariq, para ketua DPD KNPI dari berbagai propinsi, dan kabupaten/Kota se provinsi Jambi serta para tokoh pemuda Jambi.

Selanjutnya Firdaus mengatakan para pemuda harus mampu menciptakan iklim kondusif agar pemerintah dan masyarakat dapat bekerja dengan aman dan nyaman. Dengan demikian investasi akan berjalan lancar, perekonomian semakin membaik, lapangan pekerjaan semakin terbuka dan para pemuda dapat mempertahankan hidupnya dengan cara yang benar. Sehubungan dengan itu, khusus dalam menyongsong pemilihan gubernur Jambi diharapkan agar KNPI memberikan kontribusi positif untuk terlaksananya Pemilukada yang aman, damai dan lancar".


Sebelumnya dalam kegiatan yang sama Sakhyan Asmara Deputi Menpora Bidang Pemberdayaan Pemuda mengatakan pemerintah harus konsisten dalam melaksanakan pembangunan kepemudaan. Tanggungjawab pemerintah dan pemerintah daerah dalam pembangunan kepemudaan harus sesuai dengan Undang-undang No 40 Tahun 2009, dimana Pemerintah dan pemerintah daerah wajib memfasilitasi kegiatan pembangunan kepemudaan. Bila semua pihak patuh terhadap pelaksanaan Undang-undang tentang Kepemudaan, maka harapan untuk mewujudkan pemuda yang maju akan semakin cepat tercapai, tandas Sakhyan.

Sementara itu dalam laporannya, Said Fariq Ketua DPD KNPI Propinsi Jambi mengatakan bahwa Rapat Koordinasi Daerah ini dimaksudkan agar KNPI Jambi memiliki porogram konkrit untuk mengatasi permasalahan pemuda seperti masalah lapangan pekerjaan, partisipasi konkrit pemuda dalam pembangunan, serta sinkronisasi program antara sesama stakehorlders pembangunan kepemudaan di provinsi Jambi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar